Sabtu, 03 Desember 2011

Pembangunan dan Perubahan Sosial

 Pembangunan dan Perubahan Sosial
1. Perubahan Sosial
   Perubahan sosial merupakan gejala yang melekat di setiap masyarakat. Perubahan - perubahan yang terjadi di dalam masyarakat akan menimbulkan ketidaksesusaian antara unsur - unsur sosial yang ada di dalam masyarakat, sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan yang tidak sesuai fungsinya bagi masyarakat yang bersangkutan.
   Suatu masyarakat yang telah mencapai peradaban terlebih tertentu, berati telah mengalami evolusi kebudayaan yang lama dan bermakna sampai tahap tertentu yang diakui tingkat IPTEK dan unsur budaya yang lainnya. Dengan demikian, masyarakat tadi telah mengalami proses perubahan sosial yang berati, sehingga taraf kehidupannya makin kompleks. Proses tersebut tidak terlepas dari berbagai perkembangan, perubahan, dan pertumbuhan yang meliputi aspek - aspek demografi, ekonomi, organisasi, politik, IPTEK, dan lainnya. Menurut Nursid Sutmaatmadja "perubahan segala aspek kehidupan, tidak hanya dialami, dihayati, dan dirasakan oleh anggota masyarakt. Melainkan telah diakui serta didukungnya. Jika proses tersebut telah terjadi demikian maka dapat dikatakan bahwa masyarakat tersebut telah mengalami perubahan sosial". Pada masyarakat tersebut, struktur, organisasi, dan hubungan sosial telah mengalami perubahan. Dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial mancakup tiga hal yaitu :

  1. Perubahan struktur dalam sosial
  2. Perubahan organisasi sosial
  3. Perubahan hubungan sosial
   Perubahan sosial tidak dapat dilepaskan dari perubahan kebudayaan. Hal ini disebabkan kebudayaan hasil dari adanya masyarakat, sehingga tidak akan adanya kebudayaan apabila tidak ada masyarakat yang mendukungnya dan tidak ada satupun masyarakat yang tidak memiliki kebudayaan.
   Perubahan sosial yaitu perubahan yang terjadi dalam masyarakat atau dalam hubungan interaksi, yang meliputi berbagai aspek kehidupan. Sebagai akibat adanya dinamika anggota masyarakat dan yang telah didukung oleh sebagian besar anggota masyarakat, merupakan tuntunan kehidupan dalam mencari kestabilannya. Ditinjau dari tuntunan stabilitas kehidupan perubahan sosial yang dialami masyarakat adalah hal yang wajar. Kebalikannya masyarakat yang tidak berani melakukan perubahan - perubahan tidak akan dapat melayani tuntunan dan dinamika anggota - anggota yang selalu berkembang kemauan dan aspirasi.

2. Pembangunan
   Pembangunan mengandung sebuah makna sebuah perubahan sosial secara positif yang direncanakan, terarah dan dilakukan dengan sadar atau disengaja. 
 A. Faktor - Faktor Budaya Yang Menghambat Pembangunan
   Pembangunan tidak selalu berjalan mulus, karena dihadapkan beberapa permasalahan, salah satunya permasalahan mentalitas atau budaya. Ada budaya - budaya yang menghambat proses pembangunan baik yang bersifat psikologis, presepsi yang keliru, tradisi, dan sikap mental yang kurang mendukung.
 B. Kebudayaan Global dan Globalisasi
   Kebudayaan global adalah suatu kebudayaan yang tidak dimiliki oleh banyak bangsa di dunia. 

Respon masyarakat terhadap globalisasi
   Globalisasi akan menimbulkan gejala perubahan terhadap kelompok sosial yang bersangkutan. Pada setiap gejala perubahan akan menimbulkan konflik atau perbedaan sudut pandang yang terjadi antar kelompok sosial yang menerima dan menolak arus globalisasi tersebut.
 Dampak globalisasi terhadap budaya indonesia.
Dampak positif globalisasi :
  • Di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, melalui sarana telekomunikasi seperti radio, televisi, film dan sarana elektronik lainnya.
  • Di bidang sumber daya manusia, globalisasi menumbuhkan kinerja yang berwawasan luas dan beretos kerja tinggi.
  • Di bidang sosial budaya, glbalisasi dapat menumbuhkan dinamika yang terbuka dan tanggap terhadap unsur - unsur pembaruan.
Dampak negatif globalisasi
  • Guncangan budaya.
  • Ketimpangan budaya.
  • Pergeseran nilai - nilai budaya yang menimbulkan anomie.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar