Minggu, 14 April 2013

Mengembangkan kemampuan dalam hal komunikasi

1. Pengertian dan Arti penting komunikasi

Komunikasi berasal dari kata “Communicare” (bahasa latin) yang artinya memberitahukan. Sedangkan menurut bahasa inggris disebut Communication yang artinya pertukaran informasi konsep, ide, perasaan antara dua atau lebih.

Menurut Oxford Dictionary, komunikasi adalah pengiriman atau tukar menukar informasi, ide, dsb. Menurut Ensiklopedia, komunikasi adalah penyelenggaraan tata hubungan kegiatan menyampaikan warta dari satu pihak dalam suatu organisasi. Jadi sebenarnya komunikasi itu adalah proses pernyataan antar manusia, pernyataan manusia disini dinamakan pesan (message), dan orang yg menyampaikan disebut komunikator (communicator), sedangkan orang yg menerima pernyataan pesan (message) disebut komunikan (communicator). Adapun isi pesan yg disampaikan komunikator itu adalah pikiran atau perasaan, serta lambing dengan menggunakan bahasa lisan maupun tulisan.

Arti penting komunikasi dalam suatu perusahaan sangat penting bagi para wirausahawan untuk mendapatkan sukses didalam bisnis. Jika tidak dapat berkomunikasi, maka tidak mungkin bagi seorang wirausahawan dapat memperoleh kesempatan berbisnis baik untuk menciptakan ide-ide, gagasan, maupun cara mengembangkan usahanya. Jadi komunikasi di dalam suatu perusahaan sangat amat penting untuk membangun suatu minat kita dalam mengembangkan tujuan yg kita punya, dengan kita sudah punya modal berani dalam berkomunikasi, kita dapat di pakai dalam bisnis-bisnis perusahaan. Dengan kita sudah terlatih komunikasi dengan orang-orang banyak, maka kita sudah punya modal untuk mencapai tujuan yg kita inginkan.

Komunikasi sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya di perusahaan saja, di rumah maupun dimana pun kita berada pasti kita melakukan komunikasi. setiap orang dalam menjalankan kegiatan sehari-hari tentunya menggunakan komunikasi, misalnya, seseorang yg membeli barang akan melakukan proses komunikasi, pembeli menyampaikan keinginan kepada penjual, dan penjual memahami maksud/keinginan pembeli, sehingga terjadi transaksi jualbeli. Dalam hal seperti ini telah terjadi proses komunikasi. komunikasi hanya dapat terjadi bila ada orang yg menyampaikan pesan/disebut dengan komunikator dan yg menerima pesan, serta adanya isi pesan yg hendak di sampaikan.


2. Jenis dan Proses Komunikasi

Adapun jenis komunikasi yang dipergunakan oleh seorang wirausaha, ada dua macam :
A. Komunikasi tulisan
Komunikasi tertulis adalah komunikasi menggunakan lambing, huruf, misalnya jika akan menyampaikan pesan melalui surat biasanya menggunakan huruf-huruf atau abjad, dsb.

B. Komunikasi lisan
Komunikasi lisan adalah komunikasi berbentuk pembicaraan langsung, seperti diskusi, ceramah, dsb .

Proses komunikasi terjadi bila unsur-unsur komunikasi melakukan proses komunikasi. proses komunikasi adalah berlangsungnya komunikasi yg dilakukan oleh komunikan dan komunikator, komunikator menyampaikan pesan/keinginan kepada komunikan yg mempengaruhi sehingga komunikan menyampaikan tanggapan.

Komunikator ----> Pesan ----> Komunikan ----> umpan balik ----> komunikator


Komponen dan media komunikasi

a. komponen komunikasi
- komponen pengirim berita(komunikator)
- komponen penerima(komunikan)
- berita/pesan
- alat/media yg digunakan

b. media komunikasi
- media eksternal
- media internal

Beberapa hal agar dapat berbicara secara efektif :
- Pembicaraan harus logis dan di uraikan secara otomatis
- Tidak bertele-tele
- Tidak memakan waktu yg lama
- Menggunakan alat/media
- Menggunakan bahasa yg jelas

3. Komunikasi yang efektif 

Komunikasi dikatakan efektif apabila terdapat aliran informasi dua arah antara komunikator dan komunikan dan informasi tersebut sama-sama direspon sesuai dengan harapan kedua pelaku komunikasi tersebut. Setidaknya terdapat lima aspek yang perlu dipahami dalam membangun komunikasi yang efektif, yaitu :
A. Kejelasan, hal ini dimaksudkan bahwa dalam komunikasi harus menggunakan bahasa dan mengemas informasi secara jelas, sehingga mudah diterima dan dipahami oleh komunikan.
B. Ketepatan, ketepatan atau akurasi ini menyangkut penggunaan bahasa yang benar dan kebenaran informasi yang disampaikan.
C. Konteks, atau sering disebut dengan situasi, maksudnya adalah bahwa bahasa dan informasi yang disampaikan harus sesuai dengan keadaan dan lingkungan dimana komunikasi itu terjadi.
D. Alur, bahasa dan informasi yang akan disajikan harus disusun dengan alur atau sistematika yang jelas, sehingga pihak yang menerima informasi cepat tanggap
E. Budaya, Aspek ini tidak saja menyangkut bahasa dan informasi, tetapi juga berkaitan dengan tatakrama dan etika. Artinya dalam berkomunikasi harus menyesuaikan dengan budaya orang yang diajak berkomunikasi, baik dalam penggunaan bahasa verbal maupun nonverbal, agar tidak menimbulkan kesalahan persepsi. (Endang Lestari G : 2003)

4. Kesimpulan

Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian komunikasi adalah, sbb :
1. Komunikasi adalah suatu rangkaian kegiatan untuk menyampaikan warta dari seseorang kepada orang lain dalam usaha kerja sama untuk mencapai suatu tujuan.
2. Komunikasi adalah suatu proses dalam memberitahukan keterangan –keterangan mengenai buah pikiran yg saling diperlukan.
3. Komunikasi adalah proses penyampaian keterangan dan pengertian dari seseorang kepada orang lain.

Berkomunikasi itu sendiri mengandung proses pemberitahuan, mendengarkan, dan memahami secara terus-menerus dengan menggunakan lambing-lambang tertentu. Berkomunikasi yg berlangsung secara timbal balik dan terus menerus dapat menciptakan saling pengertian dan akan bermanfaat dalam setiap kesempatan berwirausaha untuk mencapai tujuan.
Ada tiga aspek yg perlu diperhatikan oleh setiap wirausahawan, diantaranya :
- Berkomunikasi harus di pandang secara proses
- Berkomunikasi harus menyangkut manusia dan bukan manusia
- Berkomunikasi harus menyangkut informasi

Adapun syarat-syarat berkomunikasi  :
- Pesan yg disampaikan hendaknya dapat membangkitkan keinginan pribadi pihak sasaran dan menyarankan beberapa cara untuk memperolehnya.
- Pesan yg disampaikan harus di rancang terlebih dahulu dan disampaikan sedemikian rupa, sehingga dapat menarik perhatian sasaran yg dimaksud.
- Pesan yg disampaikan harus menggunakan tanda-tanda yg disesuaikan dengan pengalaman yg sama antara yg member pesan dan orang yg menerima pesan, sehingga sama-sama mengerti.
- Pesan yg disampaikan hendaknya mewujudkan dan menunujukan suatu jalan untuk memperoleh keinginan yg layak.


Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar