1. Pengertian dan Arti penting komunikasi
Komunikasi berasal dari kata “Communicare” (bahasa latin)
yang artinya memberitahukan. Sedangkan menurut bahasa inggris disebut
Communication yang artinya pertukaran informasi konsep, ide, perasaan antara
dua atau lebih.
Menurut Oxford Dictionary, komunikasi adalah pengiriman atau tukar menukar
informasi, ide, dsb. Menurut Ensiklopedia, komunikasi adalah penyelenggaraan
tata hubungan kegiatan menyampaikan warta dari satu pihak dalam suatu
organisasi. Jadi sebenarnya komunikasi itu adalah proses pernyataan antar
manusia, pernyataan manusia disini dinamakan pesan (message), dan orang yg
menyampaikan disebut komunikator (communicator), sedangkan orang yg menerima
pernyataan pesan (message) disebut komunikan (communicator). Adapun isi pesan
yg disampaikan komunikator itu adalah pikiran atau perasaan, serta lambing
dengan menggunakan bahasa lisan maupun tulisan.
Arti penting komunikasi dalam suatu perusahaan sangat penting bagi para
wirausahawan untuk mendapatkan sukses didalam bisnis. Jika tidak dapat
berkomunikasi, maka tidak mungkin bagi seorang wirausahawan dapat memperoleh
kesempatan berbisnis baik untuk menciptakan ide-ide, gagasan, maupun cara
mengembangkan usahanya. Jadi komunikasi di dalam suatu perusahaan sangat amat penting
untuk membangun suatu minat kita dalam mengembangkan tujuan yg kita punya,
dengan kita sudah punya modal berani dalam berkomunikasi, kita dapat di pakai
dalam bisnis-bisnis perusahaan. Dengan kita sudah terlatih komunikasi dengan
orang-orang banyak, maka kita sudah punya modal untuk mencapai tujuan yg kita
inginkan.
Komunikasi sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya di
perusahaan saja, di rumah maupun dimana pun kita berada pasti kita melakukan
komunikasi. setiap orang dalam menjalankan kegiatan sehari-hari tentunya
menggunakan komunikasi, misalnya, seseorang yg membeli barang akan melakukan
proses komunikasi, pembeli menyampaikan keinginan kepada penjual, dan penjual
memahami maksud/keinginan pembeli, sehingga terjadi transaksi jualbeli. Dalam
hal seperti ini telah terjadi proses komunikasi. komunikasi hanya dapat terjadi
bila ada orang yg menyampaikan pesan/disebut dengan komunikator dan yg menerima
pesan, serta adanya isi pesan yg hendak di sampaikan.
2. Jenis dan Proses Komunikasi
Adapun jenis komunikasi yang
dipergunakan oleh seorang wirausaha, ada dua macam :
A. Komunikasi tulisan
Komunikasi tertulis adalah komunikasi menggunakan lambing, huruf, misalnya jika
akan menyampaikan pesan melalui surat biasanya menggunakan huruf-huruf atau
abjad, dsb.
B. Komunikasi lisan
Komunikasi lisan adalah komunikasi berbentuk pembicaraan langsung, seperti
diskusi, ceramah, dsb .
Proses komunikasi terjadi bila unsur-unsur komunikasi melakukan proses komunikasi.
proses komunikasi adalah berlangsungnya komunikasi yg dilakukan oleh komunikan
dan komunikator, komunikator menyampaikan pesan/keinginan kepada komunikan yg
mempengaruhi sehingga komunikan menyampaikan tanggapan.
Komunikator ----> Pesan ----> Komunikan ----> umpan balik ---->
komunikator
Komponen dan media komunikasi
a. komponen komunikasi
- komponen pengirim berita(komunikator)
- komponen penerima(komunikan)
- berita/pesan
- alat/media yg digunakan
b. media komunikasi
- media eksternal
- media internal
Beberapa hal agar dapat berbicara secara efektif :
- Pembicaraan harus logis dan di uraikan secara otomatis
- Tidak bertele-tele
- Tidak memakan waktu yg lama
- Menggunakan alat/media
- Menggunakan bahasa yg jelas
3. Komunikasi yang efektif
Komunikasi dikatakan efektif apabila terdapat aliran
informasi dua arah antara komunikator dan komunikan dan informasi tersebut
sama-sama direspon sesuai dengan harapan kedua pelaku komunikasi tersebut.
Setidaknya terdapat lima aspek yang perlu dipahami dalam membangun komunikasi
yang efektif, yaitu :
A. Kejelasan, hal ini dimaksudkan bahwa dalam komunikasi harus menggunakan
bahasa dan mengemas informasi secara jelas, sehingga mudah diterima dan
dipahami oleh komunikan.
B. Ketepatan, ketepatan atau akurasi ini menyangkut penggunaan bahasa yang
benar dan kebenaran informasi yang disampaikan.
C. Konteks, atau sering disebut dengan situasi, maksudnya adalah
bahwa bahasa dan informasi yang disampaikan harus sesuai dengan keadaan dan
lingkungan dimana komunikasi itu terjadi.
D. Alur, bahasa dan informasi yang akan disajikan harus disusun
dengan alur atau sistematika yang jelas, sehingga pihak yang menerima informasi
cepat tanggap
E. Budaya, Aspek ini tidak saja menyangkut bahasa dan informasi, tetapi
juga berkaitan dengan tatakrama dan etika. Artinya dalam berkomunikasi harus
menyesuaikan dengan budaya orang yang diajak berkomunikasi, baik dalam
penggunaan bahasa verbal maupun nonverbal, agar tidak menimbulkan kesalahan
persepsi. (Endang Lestari G : 2003)
4. Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian komunikasi adalah,
sbb :
1. Komunikasi adalah suatu rangkaian kegiatan untuk menyampaikan warta dari
seseorang kepada orang lain dalam usaha kerja sama untuk mencapai suatu tujuan.
2. Komunikasi adalah suatu proses dalam memberitahukan keterangan –keterangan
mengenai buah pikiran yg saling diperlukan.
3. Komunikasi adalah proses penyampaian keterangan dan pengertian dari
seseorang kepada orang lain.
Berkomunikasi itu sendiri mengandung
proses pemberitahuan, mendengarkan, dan memahami secara terus-menerus dengan menggunakan
lambing-lambang tertentu. Berkomunikasi yg berlangsung secara timbal balik dan
terus menerus dapat menciptakan saling pengertian dan akan bermanfaat dalam
setiap kesempatan berwirausaha untuk mencapai tujuan.
Ada tiga aspek yg perlu diperhatikan oleh setiap wirausahawan, diantaranya :
- Berkomunikasi harus di pandang secara proses
- Berkomunikasi harus menyangkut manusia dan bukan manusia
- Berkomunikasi harus menyangkut informasi
Adapun syarat-syarat
berkomunikasi :
- Pesan yg disampaikan hendaknya dapat membangkitkan keinginan pribadi pihak
sasaran dan menyarankan beberapa cara untuk memperolehnya.
- Pesan yg disampaikan harus di rancang terlebih dahulu dan disampaikan
sedemikian rupa, sehingga dapat menarik perhatian sasaran yg dimaksud.
- Pesan yg disampaikan harus menggunakan tanda-tanda yg disesuaikan dengan
pengalaman yg sama antara yg member pesan dan orang yg menerima pesan, sehingga
sama-sama mengerti.
- Pesan yg disampaikan hendaknya mewujudkan dan menunujukan suatu jalan untuk
memperoleh keinginan yg layak.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar