Kamis, 08 Maret 2012

Manusia dan Kebudayaan

   Manusia dan kebudayaan sangat erat terkait satu sama lain. Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun temurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari - hari dan juga dari kejadian - kejadian yang sudah diatur oleh sang pencipta.

   Budaya tercipta / terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di dalam alam raya ini. Manusia diciptakan oleh tuhan dengan dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini. Disamping itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi, dan perilaku. Dengan semua kemampuan yang dimiliki manusia maka manusia bisa menciptakan kebudayaan. Ada hubungan dialektika antara manusia dan kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk dari sebuah kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakan dan manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudyaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendukungnya manusia.

  • MANUSIA
   Dipandang dari segi ilmu eksakta, manusia adalah kumpulan dari partikel - partikel atom yang membentuk jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia(ilmu kimia). Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sitem fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energi(ilmu fisika). Manusia merupakan makhluk biologis yang tergolong dalam golongan makhluk mamalia(ilmu biologi). Dalam ilmu sosial, manusia merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo economicus(ilmu ekonomi). Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri(ilmu sosiologi). Manusia juga mahkluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan(ilmu politik). dan ain sebagainya.

   Manusia diciptakan oleh tuhan  sebagai makhluk hidup yang paling sempurna, melebihi ciptaan tuhan yang lain. Manusia terdiri dari jiwa dan raga yang dilengkapi dengan akal pikiran serta hawa nafsu. Menanamkan akal dan pikiran kepada manusia agar dapat digunakan untuk kebaikan mereka masing-masing dan untuk orang disekitar mereka. Manusia diberikan hawa nafsu agar mampu tetap hidup dimuka bumi ini. Manusia diturunkan ke muka oleh tuhan agar dapat menjadi pemimpin. Menghuni bumi yang kita tinggali sekarang ini untuk melanjutkan hidup sebelum kembali kepada sang pencipta. Salah satu hakekat manusia lainnya ialah manusia sebagai makhluk sosial, hidup berdampingan satu sama lain, berinteraksi dan berbagi.

  • KEBUDAYAAN
   Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berati hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Definisi kebudayaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Namun kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan panca indera kita. Lagu, Tari, dan bahasa merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan.

   Banyak pakar dalam bidang sosial mendefinisikan kebudayaan secara istilah, diantaranya dua antropolog Melville J. Herkovits dan bronislaw Malinowski yang mengemukakan bahwa Cultural determinism  berati segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Herkovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun menurun dari satu generasi ke genarasi yang lain(superorganis). Karena pengertian kebudayaan meliputi berbagai bidang, maka sulit ditentukan arti dari kebudayaan. Contohnya dalan keseharian, istilah kebudayaan diartikan dengan kesenian, entah seni suara, tari, wayang dan lain-lain.

   Kebudayaan juga merupakan sistem nilai dan gagasan utama yang vital karena memberikan pola untuk bertingkah laku pada kepada masyarakat atau memberi seperangkat model untuk bertingkah laku. Pada hakekatnya sistem nilai dan gagasan  utama ini diperinci oleh sistem ideologi, sistem sosial, dan sistem teknologi. Sistem ideologi meliputi etika, norma, adat istiadat, peraturan hukum yang berfungsi sebagai pengarahan untuk sistem sosial dan berupa interpretasi operasional dari sistem nilai dan gagasan utama. Sistem sosial meliputi hubungan dan kegiatan sosial di dalam masyarakat, baik dengan kerabat, masyarakat luas, bahkan pemimpin. Sistem teknologi meliputi segala perhatian serta penggunanya.

  • Tiga Wujud Kebudayaan Menurut Dimensi Wujudnya
  1. Kompleks gagasan
  2. Konsep
  3. Pikiran Manusia 
   Perubahan kebudayaan pada dasarnya tidak lain dari para perubahan manusia yang hidup dalam masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan itu. Perubahan itu terjadi karena manusia mengadakan hubungan dengan manusia lainnya, atau karena hubungan antara kelompok manusia dalam masyarakat. Tidak ada kebudayaan yang statis, setiap perubahan kebudayaan mempunyai dinamika, mengalami perubahan, perubahan itu akibat dari perubahan masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan tersebut.

  • KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah : manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan objek yang dilaksanakan manusia.
Tetapi apakah sesederhana itu hubungan keduanya?? 
Dalam sosiologi manusia  dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu tercipta maka menjadi suatu budaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar