1. Pengertian Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Pada dasarnya setiap kegiatan yang dilakukan oleh setiap individu ataupun kelompok pasti akan mengalami perubahan dan perkembangan seiring berjalannya waktu, begitu pula dengan organisasi. Dalam hal ini saya hendak menjelaskan tentang perubahan dan perkembangan yang dialami dalam organisasi, beserta hal-hal yang terkait.
Faktor perubahan organisasi terbagi 2, yaitu:
A. Faktor internal
Adalah segala keseluruhan faktor yang ada di dalam organisasi dimana faktor
tersebut dapat mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi.
Proses kerjasama yang berlangsung dalam organisasi juga kadang-kadang
merupakan penyebab dilakukannya perubahan. Problem yang timbul dapat
menyangkut masalah sistem kerjasamanya dan dapat pula menyangkut
perlengkapan atau peralatan yang digunakan. Sistem kerjasama yang terlalu
birokratis atau sebaliknya dapat menyebabkan suatu organisasi menjadi tidak
efisien.
Contoh Faktor Internal
:
- Perubahan kebijakan lingkungan.
- Perubahan tujuan.
- Perluasan wilayah operasi tujuan.
- Volume kegiatan bertambah banyak.
- Sikap dan perilaku para anggota organisasi.
B. Faktor eksternal
Adalah segala keseluruhan faktor yang ada di luar organisasi yang dapat mempengaruhi
organisasi dan kegiatan organisasi. Beberapa faktor tersebut antara lain
: Politik, Hukum , Kebudayaan, Teknologi, Sumber alam, Demografi dan sebagainya.
Contoh Faktor Eksternal:
- Politik
- Hukum
- Kebudayaan
- Teknologi
- Sumber daya alam
- Demografi
- Sosiologi
Faktor pengembangan organisasi terbagi 2, yaitu:
Faktor eksternal:
- Kompetisi yang semakin tajam antar organisasi.
- Perkembangan IPTEK.
- Perubahan lingkungan baik lingkungan fisik maupun sosial yang membuat organisasi berfikir bagaimana mendapatkan sumber di luar organisasi untuk masa depan organisasi.
Faktor internal:
- Struktur.
- Sistem dan prosedur.
- Perlengkapan dan fasilitas.
- Proses dan saran apabila titik cocok akan membuat organisasi melalui perbaikan.
- Perubahan organisasi dilakukan untuk mencocokkan dengan kebutuhan yang ada.
2. Langkah,-,Langkah Perubahan Organisasi
Perubahan organisasi merupakan perubahan yang berkaitan
dengan pengembangan, perbaikan, maupun penyesuaian yang meliputi struktur,
teknologi, metode kerja maupun sistem manajemen suatu organisasi. suatu
organisasi tidak harus melaksanakan suatu perubahan. Hal ini merupakan suatu
strategi untuk memenuhi beberapa keseluruhan tujuan dari suatu
organisasi.Langkah tersebut terdiri dari :
- Mengadakan Pengkajian
Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap organisasi apapun tidak dapat menghindarkan
diri dari pengaruh daripada berbagai perubahan yang terjadi di luar organisasi.
Perubahan yang terjadi di luar organisasi itu mencakup berbagai bidang, antara
lain politik, ekonomi, teknologi, hukum, sosial budaya dan sebagainya.
Perubahan tersebut mempunyai dampak terhadap organisasi, baik dampak yang
bersifat negatif maupun positif.
- Mengadakan Identifikasi
Yang perlu diidentifikasi adalah dampak perubahan perubahan yang terjadi dalam
organisasi. Setiap faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan organisasi
harus diteliti secara cermat sehingga jelas permasalahannya dan dapat
dipecahkan dengan tepat.
- Menetapkan Perubahan
Sebelum langkah-langkah perubahan diambil, pimpinan organisasi harus yakin
terlebih dahulu bahwa perubahan memang harus dilakukan, baik dalam rangka
meningkatkan kemampuan organisasi maupun dalam rangka mempertahankan eksistensi
serta pengembangan dan pertumbuhan organisasi selanjutnya.
d. Menentukan StrategiApabila pimpinan organisasi yakin bahwa perubahan
benar-benar harus dilakukan maka pemimpin organisasi haru segera menyusun
strategi untuk mewujudkannya.
- Melakukan Evaluasi
Untuk mengetahui apakah hasil dari perubahan itu bersifat positif atau negatif,
perlu dilakukan penilaian. Apabila hasil perubahan sesuai dengan harapan
berarti berpengaruh postif terhadap organisasi, dan apabila sebaliknya berarti
negatif.
3. Perencanaan Strategi dan Pengembangan Organisasi
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan
strategi dan pengembangan organisasi:
- Pengamatan Eksternal
Yaitu dengan memperhatikan kesempatan dan ancaman di segala
aspek, baik ekonomi, politik, teknologi, budaya dan lainnya yang semua variable
itu akan membentuk karakter organisasi. Metode ini sesuai dengan yang
dinyatakan oleh Wayne E. Rosing, wakil Direktur pengembangan Sun Microsystems,
Inc ” Tidak ada satupun yang memotivasi Sun kecuali ketakutan akan apa yang
dilakukan oleh pesaing ”.
- Pengamatan Internal
Terdiri dari eavaluasi SDM dan struktur organisasi, dengan
tujuan mengukur kesiapan SDM (inputs) strategi sekarang (proses), kinerja
(outputs) dan potensi dalam yang akan membentuk kedinamisan organisasi. Dalam
internal terdapat dua variable yang penting, yaitu, Struktur dan Budaya.
Struktur berkenaan dengan mekanisme, prosedural organisasi. Budaya adalah yang
berkenaan dengan pola keyakinan dan pemikiran, aspirasi dan nilai-nilai yang
diharapkan oleh semua anggota organisasi.
- Perumusan organisasi.
Adalah pengembangan planing jangka panjang, dari menejemen
yang efektif dari kesempatan dan ancaman yang disinergiskan dengan kondisi
internal.
- Misi
Misi Organisasi adalah tujuan atau alasan mengapa organisasi
ada dan mempertegas keberadaan organisasi. Konsep misi yang disusun dengan
sistemik dan general itu akan menjadikan ciri khas organisasi dengan organisasi
yang lain, dan berperan terhadap uniknya nilai produk organisasi yang
ditawarkan. Konsepsi misi yang apik juga dapat meminimalisir konflik internal
yang dianggap kurang prinsip dan membantu meningkatkan intensitas diskusi dan
kajian secara produktiv. Namun sebelum mengembangkan misi, alangkah baiknya
menetukan analisis stakeholder. Dalam hal ini stakeholder organisasi adalah,
SDM, atau organisasi apapun dieksternal yang yang dapat melakukan perhatian
yang dipengaruhi oleh hasil itu.
- Tujuan
Adalah hasil akhir aktivitas perencanaan, dengan merumuskan
apa dan kapan yang akan diselasaikan dengan mengukur sasaran.
- Strategi.
Strategi merupakan konsep perencanaan komprehensif tentang
bagiamana organisasi dapat mencapai misi dan tujuan.
- Kebijakan
Adalah pedoman luas yang menghubungkan strategi dan
implementasi. Kebijakan ini bersifat general yang nantinya akan diikuti dan
disepesifikan dan di interpretasikan dan di implementasikan oleh devisi-devisi
melalui strategi dan tujuan devisi masing-masing.
- Implementasi strategi
Adalah proses dimana manajemen mewujudkan strategi dan
kebijakan dalam tindakan melalui pengembangan program, anggaran dan prosedur.
- Program
Adalah pernyataan aktivitas-aktivitas yang diperlukan untuk
menyelesaikan pereencanaan sekali pakai.
- Anggaran
Adalah program yang dinyatakan dalam satuan uang, setiap
program akan dinyatakan secara rinci dalam biaya, yang dapat digunakan oleh SDM
untuk mengelola organisasi.
- Prosedur
Sering juga disebut dengan standard operating proscedurs,
yaitu langkah-langkah yang berurutan yang menggambarkan dengan rinci bagaimana
suatu tugas atau pekerjaan diselesaikan.
- Evaluasi dan Pengendalian
Adalah proses yang melalui aktivitas-aktivitas dan hasil
kerja dimonitor dan kinerja nyata dengan kinerja/program yang diinginkan. Hasil
yang diharapkan dalam sebuah organisasi adalah bentuk peningkatan efektivitas
organisasi : produk, efesiensi, dan kepuasan dalam jangka pendek, adaptasi dan
pengembangan dalam jangka menengah, kemampuan berrtahan dalam jangka panjang.
4. Implikasi Manajerial
Sebab yang terjadi karena adanya perubahan dan pengembangan
organisasi adalah sebuah organisasi tersebut akan mengalami peningkatan baik
dalam kinerja maupun hal lainnya, organisasi tersebut juga tidak akan
diam/stuck di dalam suatu posisi melainkan terus berkembang semakin hari.
Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_organisasi
http://www.docstoc.com/docs/16676866/Perubahan-Organisasi-Organisasi-dan-Manajemen-Bisnis-Arianis-Chan-2009
http://sartikaraharjo.blogspot.com/2012/11/teori-organisasi-umum-1-perubahan-dan.html
http://ruslanberbagi.blogspot.com/2013/01/perubahan-dan-perkembangan-organisasi.html
http://mansud.wordpress.com/2009/10/14/strategi-manajerial-dan-pengembangan-organisasi-desain-organisasi-yang-efektiv-dan-efisien/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar